Perkembangan dan Pemanfaatan TIK dalam Pendidikan

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) secara umum adalah teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, serta penyajian informasi. Namun secara khusus Teknologi Informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan Teknologi Komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang sangat pesat, jauh melampaui bidang-bidang teknologi lainnya.

Dan penemuan internet telah membuat revolusi baru dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi. Seiring dengan berkembangnya teknologi, internet seolah tidak pernah berhenti untuk terus berkembang. Dunia seolah terus dihadapkan pada penemuan-penemuan baru dibidang teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi. Internet yang awalnya hanya dimanfaatkan dalam bidang kemiliteran, mulai merambah ke bidang-bidang lainnya seperti pendidikan, pemerintahan, bisnis, dan masih banyak lagi.

Dan dalam blog ini, sehubungan dengan tugas mata kuliah Etika Profesi TIK, kami akan lebih membahas tentang perkembangan TIK dalam bidang pendidikan dari pada pada bidang lainnya, karena kami berpendapat perkembangan TIK dalam bidang pendidikan manfaatnya sangat besar terutama dalam hal pengolahan dan penyampaian informasi.

Fase Pertama perkembangan TIK dalam bidang pendidikan dimulai sejak sekitar era 1970-an, tapi pada saat itu para praktisi TIK hanya membuatkan program-program atau software komputer yang digunakan untuk mengerjakan latihan-latihan praktis dan ringkas terutama dalam pelajaran matematika dan bahasa.

Gambar diatas adalah gambaran perkembangan TIK dalam bidang pendidikan sejak tahun 1970-an sampai 2000-an.

Pada fase kedua yaitu awal era 1980-an sampai awal 1990-an, munculah teknologi Computer Based Training with multimedia. Ini merupakan era keemasan bagi CD-ROM dan komputer multimedia yang dapat menyajikan kombinasi teks, gambar, animasi, dan video yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam dunia pembelajaran. Pada masa ini internet belum terlalu berperan.

Pemanfaatan internet baru terjadi pada fase ketiga yaitu mulai tahun 1990-an, Internet Based Training (IBT) mulai digunakan pada saat itu. Namun pemanfaatannya baru sebatas tampilan teks dan gambar saja, karena kecepatan internet pada saat itu masih kurang.

Sedangkan pada fase keempat pertengahan tahun 1990 pemanfaatan internet sudah mengalami kemajuan signifikan, sudah banyak bermunculan pembelajaran jarak jauk (distance learning) dan iklan-iklan bimbingan belajar secara onlaine pun bermunculan. Juga ditandai dengan munculnya jargon-jargon baru berawalan e, seperti e-learning, e-book, e-library, e-laboratory, dan sebagainya.

Pada fase kelima yaitu sekitar pertengahan tahun 2000-an sudah banyak sekali buku maupun software yang tersedia secara open source. Sehingga siapapun bisa mencari referensi yang tersedia di internet, sekaligus bisa memberikan feedback atau pendapatnya kepada narasumber.