Jumat, 22 April 2011

E-Learning

E-Learning merupakan salah satu bentuk dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta internet. Pada dasarnya definisi e-learning adalah segala bentuk pembelajaran yang memanfaatkan jasa elektronik sebagai sarana penyajian dan penyampaian materi. Dari definisi tersebut maka siaran radio atau televisi pendidikan dapat dimasukan  kedalam kategori e-learning, namun pada umumnya seperti telah disepakati bahwa pembelajaran dapat dikatakan e-learning apabila telah memanfaatkan teknologi internet didalamnya. Sehingga tidak hanya terjadi komunikasi satu arah, tapi dua arah dimana siswa atau peserta didik dapat memberikan pendapatnya ataupun bertanya kepada guru atau fasilitator e-learning tersebut.

Di Indonesia sendiri e-learning mulai marak sekitar tahun 2000-an, itupun masih kalangan terbatas saja. Pada saat itu mulai bermunculan iklan-iklan bimbingan belajar lewat internet. Kemudian muncul pula perangkat lunak atau software yang dibuat khusus untuk mengelola pembelajaran yang disebut LMS (Learning Management System). LMS mutakhir telah berbasis internet sehingga mudah untuk di akses dari manapun selama ada akses internetnya.


E-learning pertama kali diperkenalkan oleh Universitas Illinois di Urbana-Champaign dengan menggunakan sistem instruksi berbasis komputer (computer-assisted instruction ).Lama kelamaan e-learning berkembang menjadi pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi web dan internet (web based learning). E-learning telah menjadi hal umum di negara-negara maju, karena dianggap lebih efektif, efisien serta hemat karena pelajar tidak perlu datang jauh-jauh ke tempat pembelajaran. Terutama bagi orang-orang tua yang ingin kembali belajar.

Namun perbedaan kecepatan internet atau bandwith pada setiap negara berbeda, sehingga e-learning masih belum banyak digunakan dinegara-negara dengan  koneksi internet yang masih kurang karena justru dianggap lebih mahal dari pada sekolah biasa. Tetapi di Indonesia penggunaan internet sebenarnya bukan hal yang asing lagi, terbukti berdasarkan sebuah survey Indonesia merupakan negara urutan ke-13 dengan pengguna internet terbesar. Dan Sekolah Menengah maupun Perguruan Tinggi pun sudah banyak yang membiasakan pelajar-pelajar atau mahasiswanya dalam penggunaan internet mulai dalam hal pengurusan administrasi kemahasiswaannya, misalnya mencetak KRS, jadwal kuliah, bahkan meng-upload materi kuliahnya di situs-situs resmi perguruan itu sendiri.

1 komentar: